5 Fakta Kelar Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nomor 1 Singgung Seri Indonesia
MOTOGP 2022 akan segera dimulai pada 6 Maret mendatang di Sirkuit Losail, Qatar. Sebelum memulai musim yang baru, para pembalap pun datang ke Indonesia untuk melakukan persiapan terakhirnya.
Dari hasil tes pramusim MotoGP 2022 di Indonesia, tepatnua di Sirkuit Mandalika, sejumlah fakta menarik pun terkuak. Fakta-fakta yang akan dijabarkan di atas sebagian dapat memiliki peranan penting untuk jalannya musim 2022 ini. Lantas apa saja?
Berikut 5 Fakta Kelar Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Mengutip dari The-Race:
5. Motor RC213V Milik Honda Sudah Lebih Baik
Dulu Honda disebut hanya mementingkan Marquez saja karena motor dibuat seperti hanya untuk rider asal Spanyol tersebut. Namun, motor RC213V yang baru bisa dikatakan cocok untuk semua pembalap Honda.
Seperti Pol Espargaro dan dua pembalap Tim LCR Honda, Alex Marquez serta Takaaki Nakagami tampil baik d sepanjang tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika. Tentuya kabar itu menjadi hal yang buruk untuk tim-tim lain lantaran Honda kini sudah memiliki motor yang kompetitif untuk semua pembalapnya.
4. Suzuki Terlihat Paling Siap Usai Tes di Mandalika
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengalami kesulitan bahkan sampai kecelakaan di Sirkuit Mandalika. Namun, hal tersebut tak bisa menutup bahwa Suzuki berhasil meningkatkan motornya jauh lebih baik.
“Kami merasa cukup siap untuk memulai musim sekarang. Saya tidak ingin membuat prediksi besar seperti 'kami akan menang di Qatar' karena semuanya tidak diketahui, tetapi kami tentu saja siap untuk memulai tahun ini,” kata Mir.
“Ada peningkatan yang pasti pada motor dibandingkan dengan tahun lalu dan, meskipun ada beberapa hal yang masih harus disempurnakan, tes ini telah memberi kami kepercayaan diri dan secara keseluruhan perasaan saya baik!” tambahnya.
3. KTM Perlahan Mulai Bisa Bersaing dengan Tim Pabrikan Lain
KTM tampil baik saat tes pramusim di Sirkuit Sepang. Hasil manis itu pun kembali diraih saat mentas di Sirkuit Mandalika.
Walau memang catatan waktunya belum terbilang sangat baik, KTM setidaknya mampu memberikan kemajuan yang signifikan ketimbang musim lalu. Bos KTM, Francesco Guidotti pun percaya diri KTM akan segera bangkit.
“Kami melakukan banyak pekerjaan, dan kami mendapat banyak informasi. Informasi yang berguna dan solusi yang baik. Kami harus menunggu balapan pertama sekarang, tetapi di antaranya, akan ada banyak pilihan yang harus dibuat. Ini akan sulit, tetapi metode baru dan saya pikir ini akan menjadi awal yang baik. Saya percaya akan hal itu,” ujar Guidotti.
2. Motor Yamaha Tidak Alami Perkembangan
Berstatus juara bertahan, Yamaha justru dianggap gagal memberikan peningkatan terhadap motor YZR-M1. Sebab tak ada pembalap Yamaha yang mampu tampil baik di Sirkuit Mandalika, termasuk sang juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
“Sejujurnya, saya tidak tahu di mana kami bisa berkembang. Ketika Anda mulai merasakan bagian depan bergerak ke mana-mana, bagian belakang berputar pada batasnya, diri Anda menyentuh siku di mana-mana, sulit untuk menemukan lebih banyak lagi (kekurangan),” kata Quartararo.
1. Pembalap Menyukai Tata Letak Sirkuit Mandalika, tapi Diprediksi Balapan Pertama Bakal Sulit
Para pembalap banyak yang memuji tata letak atau layout dari Sirkuit Mandalika. Dibangun di sebuah pulau di Lombok membuat pemandangan di Sirkuit Mandalika sangat dikagumi para pembalap.
Kendati demikian, masih banyak PR yang harus diperbaiki dari kualitas Sirkuit Mandalika. Banyak pembalap yang mengeluhkan kondisi aspal yang kotor dengan debu dan batu kerikil.
Saat ini pihak sirkuit dan Dorna Sport sepakat untuk mengaspal ulang trek di SIrkuit Mandalika. Dengan waktu yang singkat, sanggupkah MotoGP Indonesia 2022 tepat waktu digelar pada 20 Maret 2022?
(Rivan Nasri Rachman)
