Usai laga, Leo/Daniel mengaku mendapat pelajaran penting dari kekalahan tersebut. Keduanya merasa perlu memperbaiki sejumlah hal dari penampilannya agar mendulang hasil manis. Di laga itu sendiri, Leo/Daniel merasa kurang tenang pada angka-angka krusial.
"Tadi kami sudah berjuang maksimal. Sayang di poin-poin kritis kami kurang tenang. Ini menjadi pelajaran penting bagi pasangan muda seperti saya dan Daniel," ucap Leo dalam rilis PBSI, Senin (21/2/2022).
"Kami sudah memberikan perlawanan terbaik. Mainnya juga normal. Hanya di angka-angka krusial, kami kurang tenang saja. Tadi dalam kedudukan 17-18 di gim ketiga, karena shuttlecock kena angin, pukulan smash di depan net malah nyangkut," sambung Daniel.
Meskipun kalah, para pemain tetap layak mendapatkan sanjungan. Sebab, Indonesia memang menurunkan pemain muda pada ajang tersebut. Sementara Malaysia, mereka menurunkan pemain yang bermain di Piala Thomas 2020.
(Djanti Virantika)