Menurutnya, kini dia sadar bahwa satu-satunya tubuh yang dimilikinya harus bisa dijaga baik-baik. Sebab, dia masih ingin menikmati olahraga yang dicintainya.
"Saya belajar banyak hal dan saya menjadi sangat dewasa. Saya belajar bahwa hanya ada satu tubuh dan banyak balapan, sebelum saya berpikir bahwa tubuh saya hanya didedikasikan untuk olahraga tetapi jika Anda tidak merawatnya, Anda tidak dapat menikmati olahraga,” kata Marquez dilansir dari Tuttomotoriweb, Sabtu (19/2/2022).

Lebih lanjut, pembalap asal Spanyol itu mengatakan bahwa cedera yang dialaminya tak membuat keinginannya untuk menang menjadi hilang. Menurutnya, jika ambisinya untuk menang sudah sirna, maka saat itu lah kariernya telah berakhir.
“Keinginan untuk menang (setelah cedera) masih sama. DNA (untuk menang) tidak hilang, ketika saya kehilangannya karier saya akan berakhir,” pungkas pembalap bernomor 93 itu.
(Ramdani Bur)