Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Karate, Filosofi, dan Prinsipnya

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Rabu, 16 Februari 2022 |01:14 WIB
Sejarah Karate, Filosofi, dan Prinsipnya
Sejarah karate. (Foto: Reuters)
A
A
A

Filosofi Karate

Selain sejarahnya yang menarik, Karate juga memiliki filosofi yang memiliki tujuan tertentu. Berikut beberapa filosofi-filosofi yang ada dalam olahraga Karate:

Sejarah Karate

Karate yang diawali dengan memberi penghormatan dan diakhiri dengan penghormatan memiliki arti bahwa jika ingin dihormati oleh orang lain. Karena itu, kita juga harus menghormati orang lain.

Karate tidak memiliki serangan pertama, yang berarti Karate memiliki seni bertahan yang damai dan tidak akan menyerang sebelum diserang terlebih dahulu. Karena dalam Karate ditanamkan mengenai “perangilah dirimu sendiri sebelum memerangi orang lain”

Karate sebagai alat pembantu keadilan, sebagaimana yang tertulis pada poin kedua, kekuatan digunakan pada pilihan terakhir untuk mengatasi kemanusiaan dan keadilan.

Mengutamakan semangat terlebih dahulu, karena pada pertandingan Karate semangat sangat perlu sedangkan nafsu untuk mengalahkan lawan biasnaya akan memberikan hasil yang tidak sesuai.

Prinsip Karate

Bushido merupakan sebuah prinsip yang ada pada permainan Karate. Merupakan sebuah sikap mental yang bertujuan untuk menguasai pikiran dan mengontrol diri sendiri, kebijaksanaan dan juga untuk membangun kekuatan.

Berikut tujuh prinsip penting dalam Bushido:

Chugi atau loyalitas

Meiyo atau hormat

Makoto atau sejati

Reigi atau sopan santun

Jin atau kasih/kebijakan

Yuki atau keberanian

Seigi atau keputusan

Demikian penjelasan dari Okezone mengenai sejarah karate, filosofi, dan prinsipnya. Semoga membantu anda dalam memahami olahraga bela diri Karate.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement