SIKAP kuda-kuda dalam pencak silat penting untuk diketahui. Sebab, sikap kuda-kuda dalam pencak silat merupakan salah satu gerakan dasar yang umum ditemukan.
Postur kuda-kuda adalah posisi kaki dengan bentuk tertentu, sebagai dasar fokus untuk melakukan postur dan gerakan defensif. Postur ini berfungsi untuk melatih otot kaki terutama untuk meningkatkan keseimbangan tubuh saat menendang atau menyerang lawan.

Dalam melakukan gerakan ini, keseimbangan harus diperhatikan. Sebab, jika tidak dilakukan dengan ini, ini bisa menyebabkan orang mudah jatuh, apalagi tenaga penyerang yang kuat.
BCA JUGA: Pencak Silat Berasal dari Negara Mana? Ini Dia Jawabannya
BACA JUGA: Pola Langkah dalam Pencak Silat dan Penjelasannya
Tak hanya itu, untuk memperlancar pergerakan tubuh, Anda harus berada dalam keseimbangan yang stabil. Ada 6 jenis sikap ini, antara lain:
Kuda Depan
Postur kuda-kuda depan dimulai dengan berdiri tegak. Kemudian, kaki kiri atau kanan bergerak maju dengan beban terkonsentrasi pada kaki depan.
Kuda Belakang
Sikap yang satu ini adalah kebalikan dari sikap kuda-kuda depan. Caranya, dimulai dari berdiri tegak, kemudian kaki kiri atau kanan bergerak ke belakang dengan beban terpusat pada kaki belakang.
Kuda Tengah
Kuda tengah dimulai dengan postur tegak, kemudian kaki selangkangan dengan titik keseimbangan tubuh terletak di tengah. Dalam latihannya, tubuh tegak melihat ke depan, kedua lutut sedikit ditekuk dalam garis tegak lurus dengan jari-jari kaki kiri dan kanan.
Kuda Sampingan
Kuda-kuda samping mulai dengan sikap tegak, posisi yang sama dengan kuda-kuda di tengah, hanya saja ini berdampingan kiri atau kanan. Kuda di sisi kiri atau kanan mulai dari berdiri tegak, kemudian kaki kiri atau kanan bergeser ke kiri atau kanan. Berat badan terkonsentrasi pada kaki kiri dan sebaliknya.
Kuda Silang
Kuda yang satu ini terdiri dari dua cara, yaitu kuda silang depan dan kuda silang belakang. Kuda-kuda silang dimulai dari posisi berdiri tegak di mana beban bertumpu pada satu kaki, sedangkan kaki lainnya ringan bersentuhan dengan ibu atau jari kaki.
Begitulah sikap kuda yang sering dilatih pencak silat, mudah bukan? Pastikan untuk melakukan gerakan di bawah pengawasan ahli untuk menghindari cedera.
(Djanti Virantika)