JEREZ - Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, memuji General Manajer Ducati, Gigi Dall'Igna. Sebab, meski orang yang keras kepala, DallIgna sukses membawa timnya maju pesat.
Sebagaimana diketahui, Lorenzo bergabung dengan Ducati pada 2017-2018. Akan tetapi, pria asal Spanyol itu gagal menunjukan penampilan apiknya bersama pabrikan asal Italia itu.
Selama dua musim bersama Ducati, Lorenzo hanya berhasil menempati posisi ketujuh dan sembilan pada klasemen akhir. Dia pun gagal mengulang kesuksesannya bersama Yamaha, yang membuahkan tiga gelar juara, di Ducati.
Meski tidak memiliki pengalaman bagus di Ducati, Lorenzo mengakui mantan timnya itu telah mengambil langkah bagus di MotoGP 2022. Bahkan, dia mengatakan pembalap Ducati bisa menjadi juara dunia setelah Casey Stoner terakhir kali melakukannya pada 2007.
"Sepertinya, mereka telah mengambil langkah baru, itu sebabnya saya melihat MotoGP musim 2022 sangat merah. Mereka akan memiliki peluang terbaik untuk memenangkan gelar dan berbuka puasa dimulai setelah kemenangan Casey Stoner," kata Lorenzo, dilansir dari Paddock GP, Jumat (28/1/2022).
Lebih lanjut, Lorenzo mengaku senang pernah berada di Ducati dan bekerja sama dengan Dall'Igna yang telah bekerja keras untuk membuat Desmosedici tampil kompetitif. Ia menjelaskan mantan bosnya itu adalah orang yang keras kepala, tetapi itu demi kebaikan tim.