ENSTONE - Pada Formula One (F1) 2021 para penggemar ajang balap jet darat tersebut diperkenalkan dengan format balapan baru, yakni adanya sprint qualifying. Namun, pada masa uji coba di 2021 tersebut masih banyak kontroversi dari berbagai pihak.
Kini nasib balapan sprint qualifying pun dipertanyakan di F1 2022. Namun, menurut pembalap Alpine, Fernando Alonso masa depan format balapan baru itu tergantung dengan keputusan para penggemar F1.
FIA selaku pihak penyelenggara ajang F1 memperkenalkan Sprint Qualifying pada musim 2021 silam. Meski begitu, babak tersebut masih dalam tahap uji coba dan diselenggarakan di beberapa balapan saja.
Baca Juga:Â Makin Berkembang, Fernando Alonso Yakin Alpine Bisa Bersaing di F1 2022
Alonso mengatakan bahwa Sprint Qualifying bertujuan untuk memberikan pertunjukan yang lebih menarik kepada para penggemar. Dengan hal tersebut, F1 diharapkan bisa mendapatkan penonton baru untuk menyaksikan persaingan di ajang balap tersebut.
“Format Sprint Qualifying pertama-tama harus menghargai pertunjukan,” ungkap Fernando Alonso dilansir oleh Italy 24 News, Selasa (25/1/2022).
“Ini adalah modifikasi yang ditujukan untuk penggemar dan untuk menarik pemirsa baru," imbuh juara dunia F1 dua kali tersebut.