“Tetapi mengendarai unit daya yang berbeda, itu adalah tugas yang sama sekali berbeda,mengemudi dengan filosofi mobil yang sama sekali berbeda, penggaruk tinggi versus penggaruk rendah, ini adalah tugas yang sama sekali berbeda," tambah Perez.
Lebih lanjut, Perez mengatakan dirinya harus memahami mobil RB16B. Bahkan ia menilai rekan setimnya yang jago sekali pun, yakni Max Verstappen pasti membutuhkan adaptasi jika suatu saat nanti bergabung ke Tim Mercedes AMG Petronas.
“Cara Anda mendekati sesuatu sangat berbeda dan Anda harus mempelajari teknik baru. Pada dasarnya, apa yang saya lakukan, tidak ada yang benar-benar berhasil," sambung Perez.
“Akan sama jika Max pergi ke Mercedes, misalnya. Mereka sangat berbeda. Mereka menghasilkan waktu putaran yang sangat mirip tetapi cara mereka mendapatkan waktu putaran sangat berbeda," tambahnya.
Pada musim F1 2022, Perez pun menargetkan hasil yang lebih baik. Tentunya ia tetap akan bekerja sama dengan Verstappen agar Red Bull Racing bisa berjaya lagi seperti yang terjadi di F1 2021.
(Rivan Nasri Rachman)