MELBOURNE – Petenis tunggal putra asal Spanyol, Rafael Nadal, bercerita soal masa-masa sulitnya kala harus berjuang sembuh dari cedera. Dia pun mengaku sempat pasrah menghadapi situasi yang membuatnya harus absen di banyak turnamen tenis bergengsi.
Ya, petenis berusia 35 tahun itu sempat didera cukup lama. Nadal mendapat cedera pada kakinya ketika bertarung di Citi Open 2021, di Washington, pada Agustus 2021. Akibatnya, ia absen selama lima bulan yang membuatnya frustrasi.
Kendati pasrah, ternyata nasib berbeda pun berhasil didapatkannya. Nadal berhasil pulih dan langsung mengikuti pertandingan ekshibisi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Desember 2021.
Namun, hasil buruk didapatkan usai kalah dari Andy Murray dan Denis Shapovalov. Kala kembali ke Spanyol, Nadal kembali diterpa ujian buruk.
BACA JUGA: Soal Kisruh-Kisruh Novak Djokovic Jelang Australia Open 2022, Rafael Nadal Sangat Sayangkan
Nadal dinyatakan positif Covid-19. Dengan kondisinya itu, Nadal terancam batal melakukan comeback-nya pada Australia Open 2022 yang saat kini diikutinya.
BACA JUGA: Lolos ke 16 Besar Australia Open 2022, Rafael Nadal Amat Puas
"Selama berbulan-bulan terkadang saya pergi ke lapangan dan tidak bisa berlatih lebih dari 20 menit, di hari lain selama 45 menit," kata Nadal melansir dari Tennis Head, Minggu (23/1/2022).
"Dan kemudian terkadang saya bisa berlatih selama dua jam. Sangat sulit untuk memprediksi setiap hari dan saya bekerja dengan dokter untuk mencoba dan menemukan solusi. Saya mencoba berbagai hal tetapi sulit," sambungnya.