Espargaro pun ingin mencontoh Marquez perihal mengendalikan motor Honda yang belakangan disorot karena memiliki kekurangan cengkeraman ban belakang pasca diperkenalkannya casing belakang Michelin yang baru. Dirinya ingin piawai mengemudi dengan grip rendah dan lebih beradaptasi dengan kekurangan tersebut.
“Marc terbiasa mengemudi dengan grip rendah. Dia telah menyesuaikan gayanya dengan masalah di grip ini dan bisa memanfaatkannya sebaik mungkin,” tambahnya.

“Pengalamannya sangat membantunya, sementara bagi saya, itu sulit. Penting untuk mengetahui bagaimana mengatur gas di tikungan, serta bagaimana meningkatkan kecepatan dan meluruskan motor,” imbuh Pol Espargaro.
Honda tentunya sangat membutuhkan Marquez untuk kembali ke tim. Sudah dua musim terakhir Honda kesulitan bersaing untuk menjadi pemenang disetiap balapan, apalagi memperebutkan gelar juara dunia. Jadi, kembalinya Marquez jelas sangat dinantikan.
(Rivan Nasri Rachman)