Namun Djokovic dianggap melanggar persyaratan deklarasi perjalanan dengan tidak menjalankan isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Desember 2021 lalu. Djokovic akhirnya harus mendekap di tahanan imigrasi untuk sementara.
Menariknya lagi, kabar dari Sky Sports, Jumat (14/1/2022), menyebut pemerintah Australia juga memutuskan untuk mengirim pulang Djokovic. Hal itu membuatnya hampir pasti gagal bersaing di Australia Open 2022.
Tidak hanya itu, pemerintah Australia juga menginstruksikan Djokovic untuk segera kembali ke negaranya. Meski begitu, pemain berusia 34 tahun tersebut masih bisa mengajukan banding.
Hanya saja, Djokovic harus benar-benar mempertimbangkan keputusannya sebelum banding. Pasalnya, dia akan menghadapi hukuman yang berat, jika akhirnya kalah dalam banding.
Apabila Djokovic kalah dalam banding itu, maka pemerintah Australia tidak akan memberikan visa untuknya selama tiga tahun. Artinya, dia baru bisa kembali mengikuti Australia Terbuka pada 2026.
(Rivan Nasri Rachman)