 
                
ANDORRA – Pembalap Tim Aprilia, Maverick Vinales, punya ambisi besar yang ingin diwujudkan bersama tim barunya ini. Dia ingin merebut gelar juara MotoGP bersama Aprilia.
Vinales mengaku telah memikirkan masa depannya ketika meninggalkan Yamaha. Dia diketahui bergabung dengan Yamaha pada 2017 usai menghabiskan dua musim bersama Suzuki.

Kehadiran pembalap berusia 26 tahun itu ke Yamaha untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang memutuskan bergabung dengan Ducati. Sayangnya, perjalanan Vinales berakhir mengecewakan bersama pabrikan asal Jepang itu.
Pembalap berjuluk The Top Gun itu pun akhirnya memutuskan pergi di pertengahan musim MotoGP 2021. Alhasil, kedua belah pihak memilih menghentikan kerja samanya lebih dini.
Usai meninggalkan Yamaha, Vinales kemudian bergabung dengan Aprilia. Dia pun kembali menjadi rekan satu tim Aleix Espargaro.
BACA JUGA: Pensiun Dini dari MotoGP pada 2012, Casey Stoner: Saya Sangat Muak
Pembalap asal Spanyol itu mengatakan telah memikirkan masa depannya sebelum meninggalkan Yamaha. Bersama Aprilia, dia mengaku ingin menjadi bagian terpenting dalam tim.
BACA JUGA: Penyebab Valentino Rossi Tolak Gabung Ducati di MotoGP 2022
“Saya tidak hanya memikirkan masa sekarang, saya juga harus memikirkan hari esok juga,” kata Vinales, dilansir dari Tuttomotoriweb, Minggu (9/1/2021).
“Saya pindah ke sini karena ingin merasa penting dan ketika Anda pergi ke tempat di mana semua orang lapar Anda bisa pergi lebih cepat," ucapnya.
Lebih lanjut, Vinales menjelaskan selalu memiliki hubungan baik dengan Yamaha. Vinales mengatakan bersama pabrikan asal Jepang itu tidak memiliki motivasi dan sulit mendapatkan dukungan tim.
“Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan tim Jepang, saya suka makanan, budaya, fakta bahwa mereka tenang dan sistematis. Tapi selain itu, saya membutuhkan api di sekitar saya, beberapa dukungan lagi. Saya ingin menunjukkan banyak hal dan itu sangat sulit di sana," jelasnya.

Di sisi lain, Vinales mengatakan mendapat tantangan berbeda, tapi membuatnya termotivasi. Ia pun mengaku ingin menjadi juara bersama Aprilia.
"Ini adalah tantangan yang berbeda, tetapi salah satu yang memotivasi saya. Saya ingin menjadi juara, tetapi saya juga ingin melakukan sesuatu yang istimewa, bukan apa yang orang lain lakukan," pungkasnya.
(Djanti Virantika)