Biar Bisa Balas Dendam kepada Usyk, Anthony Joshua Harus Turuti Nasihat Ini
LONDON – Petinju kelas berat Amerika Serikat, Andy Ruiz Jr, memberikan saran kepada mantan lawannya, Anthony Joshua. Dia meminta Joshua untuk menghilangkan rasa takut dari kepalanya.
Joshua adalah mantan juara kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO. Gelar-gelar tersebut telah direbut oleh petinju Ukraina, Oleksandr Usyk, pada September 2021.
Ruiz pun menilai Joshua saat ini berbeda dengan dirinya beberapa tahun lalu. Menurut petinju berusia 32 tahun itu, menganggap Joshua kini cenderung pemalu dan ragu-ragu dalam pertarungan.
“Saya sama sekali tidak ingin menghancurkan karier siapa pun, tetapi saya dapat melihatnya menjadi pemalu dan ragu-ragu, dan saya dapat melihatnya terluka,” ungkap Ruiz, dilansir dari British Boxing News, Senin (3/1/2022).
BACA JUGA: Duel Tyson Fury Kontra Anthony Joshua Bisa Terwujud
“Mungkin, dia sedikit takut terluka karena dia tidak ingin hal yang sama terjadi,” imbuh petinju kelahiran California, Amerika Serikat tersebut.
Meski begitu, Ruiz menyatakan hilangnya rasa percaya diri seorang petinju adalah hal normal. Oleh sebab itu, Ruiz memberi Joshua saran karena tak mau melihat karier mantan lawannya tersebut lenyap begitu saja jika tak bisa bangkit.
“Itu normal untuk petarung, dan saya pikir dia perlu mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Saya tidak akan mengatakan saya menghancurkannya,” ucap Ruiz.
“Saya tidak ingin merusak karier siapa pun. Dia ragu-ragu. Dia terlalu banyak berpikir daripada masuk ke sana dan menjadi anjing,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Ruiz adalah petinju pertama yang memberi Joshua kekalahan. Pada 1 Juni 2019, Ruiz mengalahkan Joshua untuk merebut gelar juara kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO.
Namun, pada 1 Desember 2019, Joshua mengalahkan Ruiz dalam pertarungan ulang. Alhasil, dia mendapatkan gelar-gelarnya lagi. Akan tetapi, Joshua kembali kehilangannya usai kalah dari Usyk. Petinju Inggris itu berusaha untuk merebut gelar-gelarnya lagi dalam pertandingan ulang yang hingga kini belum terjadwalkan secara resmi.
(Andika Pratama)
