SAO PAULO – Juara dunia UFC, Charles Oliveira, menyebut Justin Gaethje sebagai petarung yang penuh omong kosong. Menurutnya, rivalnya itu akan bersikap baik ketika bertatap langsung.
Oliveira baru saja merengkuh gelar juara kelas ringan UFC dengan menghajar Dustin Poirier pada 11 Desember lalu. Dia menang pada ronde ketiga setelah membuat petarung asal Amerika Serikat itu menyerah dengan kunciannya.
Setelah pertandingan itu, Do Bronx –julukan Oliveira- mengungkapkan bahwa Gaethje menaruh rasa hormat padanya ketika bertemu langsung. Namun, tak lama kemudian petarung berusia 33 tahun itu menegaskan kepada media bahwa dia ingin menghajar wajah sang juara anyar.
Baca juga:Â Disebut Bermuka Dua, Justin Gaethje Semprot Balik Charles Oliveira
Melihat kelakuan bengal rivalnya itu, petarung asal Brasil itu menyebut bahwa hal tersebut dilakukan Gaethje untuk menjual pertarungannya. Sebab, jika ada bumbu baik sebelum dan sesudah bertarung, maka dia akan mendapatkan lebih banyak sorotan dari media dan para pecinta UFC akan semakin tertarik untuk menonton pertandingannya.
Baca juga:Â Tak Bertarung 5 Bulan, Connor McGregor Ingin Rebut Gelar Juara Dunia Charles Oliveira
“Pria itu berbicara omong kosong sepanjang waktu, dan ketika kami bertemu tatap muka, dia mengatakan bahwa dia sangat menghormati saya dan apa yang saya lakukan. Lalu dua menit kemudian dia mengatakan bahwa dia akan menghancurkan wajah saya,” kata Oliveira dilansir dari Middle Easy, Sabtu (25/12/2021).