ABU DHABI – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen keluar sebagau juara dunia Formula One (F1) 2021. Titel didapatnya dalam seri terakhir F1 GP Abu Dhabi, di mana sempat terjadi kontroversi karena insiden safety car.
Sebagaimana diketahui, F1 GP Abu Dhabi 2021 diwarnai kontroversi. Lewis Hamilton mendominasi jalannya balapan dan kemudian tersalip karena kejadian tertabraknya dinding pembatas oleh Nicholas Latifi.

Alhasil, steward pun harus memasukkan safety car ke lintasan. Namun, Verstappen malah berhasil menyalip Hamilton saat balapan kembali dimulai.
Baca juga: Usai Jadi Juara Dunia, Max Vestappen Putuskan Pakai Nomor 1 di F1 2022
Kontroversi pun mewarnai balapan final musim ini tersebut. Mercedes mengklaim bahwa gelar juara yang diraih Verstappen haram hukumnya karena safety car dinilai tidak boleh disalip.
Baca juga: Buntut Lewis Hamilton Gagal Juara Dunia F1 2021, Mercedes Gandeng Pengacara Manchester City
Banyak pihak yang menyebut bahwa Verstappen beruntung bisa menjuarai F1 musim ini. Namun, Vettel memiliki pandangan lain.
Menurutnya, Verstappen dan Hamilton layak diberi gelar juara karena keduanya sudah sama-sama berjuang menampilkan usaha terbaik sepanjang musim. Kendati pada akhirnya hanya satu yang ditetapkan sebagai juara dunia.
“Sejujurnya dalam pandangan saya, saya tidak peduli siapa yang menang, tapi saya pikir mereka berdua pantas mendapatkannya (gelar juara). Pada akhirnya hanya satu yang bisa menerimanya,” kata Vettel dilansir Motorsport, Rabu (15/12/2021).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa kontroversi yang terjadi hanyalah masalah perspektif. Menurut juara dunia empat kali tersebut, siapapun akan senang jika diuntungkan dalam sebuah balapan, dan siapapun tidak akan menerima jika tidak diuntungkan.

Oleh sebab itu, Vettel menilai bahwa kontorversi merupakan hal yang wajar dalam sebuah pertandingan olahraga. Pria asal Jerman itu berpendapat bahwa justru kontroversi yang membuat sebuah balapan menjadi seru untuk disaksikan.
“Itu adalah pertarungan yang intens, bagus untuk olahraga. Dan Anda tahu, selalu jelas jika Anda yang beruntung. Jika tidak, itu tidak bagus,” katanya.
(Rachmat Fahzry)