Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selalu Gagal Satu Tim dengan Valentino Rossi, Casey Stoner Akui Ada Pihak yang Halangi

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Sabtu, 11 Desember 2021 |13:47 WIB
Selalu Gagal Satu Tim dengan Valentino Rossi, Casey Stoner Akui Ada Pihak yang Halangi
Casey Stoner bersama Valentino Rossi. (Foto: MotoGP)
A
A
A

SOUTHPORT – Selama berkarier di MotoGP, Casey Stoner memiliki impian untuk menjadi rekan setim Valentino Rossi. Namun, hingga ia pensiun keinginan itu tak pernah terwujud.

Padahal Stoner mengaku dua kali dirinya hampir bergabung dengan Yamaha untuk bisa setim dengan Rossi. Namun, gara-gara ada yang menghalangi dari pihak Yamaha, semua impiannya itu tak pernah terwujud.

Sebagaimana diketahui, Stoner adalah satu-satunya pembalap yang menjuarai MotoGP dengan Ducati pada 2007 lalu. Kemudian, gelar juara dunia keduanya didapat pada 2011 bersama Repsol Honda.

Baca Juga: Cerita Fans yang Dapat Helm Valentino Rossi, Ogah Jual Meski Harganya Rp2 M

Casey Stoner vs Valentino Rossi

Sementara The Doctor –julukan Rossi, memenangkan tiga gelar kelas utama pertamanya bersama Honda. Lalu, empat gelar berikutnya dikoleksi saat dia berseragam Yamaha, termasuk dua gelar dimana Stoner menjadi saingannya.

Meski telah menjadi juara dunia, Stoner sangat ingin berada dalam satu tim dengan sang legenda MotoGP. Sebab, dia mau belajar banyak dari Rossi yang memiliki segudang pengalaman di dunia balap kuda besi.

Tak disangka-sangka, pria yang kini berusia 36 tahun itu sempat mempunyai kesempatan itu. Namun ternyata, ada seseorang di Yamaha yang tidak ingin hal itu terjadi.

“Saya sangat ingin memiliki motor yang sama dengan pembalap seperti Rossi. Tentu saja untuk dapat belajar darinya,” kata Stoner dilansir dari Speedcafe, Sabtu (11/12/2021).

“Lalu saya mencoba menjadi rekan setim Valentino, pada dua kesempatan, tapi seseorang di Yamaha menghalangi. Saya pikir Anda tahu siapa itu,” lanjutnya.

Casey Stoner

Setelah itu, Stoner tidak menyebut nama dari sosok yang dimaksudnya dan dia pun tidak mengetahui mengapa orang itu menghalanginya untuk bergabung dengan Yamaha. Padahal, jika hal itu terwujud, tim pabrikan asal Jepang itu akan memiliki dua pembalap kuat yang sama-sama pernah menjadi juara dunia.

Terlepas dari kejadian itu, Stoner tetap senang pernah bersaing dengan Rossi di lintasan balap MotoGP.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement