JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menanggapi keputusan Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) untuk menarik mundur seluruh atletnya dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Anthony pun berusaha mengambil sisi positif.
Sebagaimana diketahui, PBSI mengumumkan bahwa tim Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Turnamen itu diketahui akan digelar di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember 2021.
“Nilai positifnya ini waktunya buat istirahat karena kemarin pertandingan cukup intens tiga bulan, capek banget,” ungkap Anthony saat ditemui di sela-sela Rakernas KONI Pusat di Jakarta.
Anthony sebelumnya telah melakoni dua turnamen beruntun yang masuk rangkaian Indonesia Badminton Festival di Nusa Dua, Bali, 16-28 November 2021. Kedua turnamen itu adalah Indonesia Masters 2021 (Super 750) dan Indonesia Open 2021 (Super 1000).
BACA JUGA: Soal Keputusan PBSI Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021, Menpora Tak Ikut Campur
Sebelum berangkat ke Bali, Anthony juga tercatat telah menjalani enam turnamen sejak Piala Sudirman dan Piala Thomas pada Oktober 2021. Kondisi ini merupakan kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang pergelaran kejuaraan bulu tangkis.
Seusai menjalani pertandingan yang intens dan batal tampil di Spanyol, pebulu tangkis berusia 25 tahun itu pun akan menggunakan waktu yang ada untuk beristirahat sejenak dan melepaskan diri dari kesibukan bulu tangkis.
BACA JUGA: Hormati PBSI, Tommy Sugiarto Ikut Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021
“Jadi ini waktu buat saya untuk istirahat, refreshing, dan persiapan pertandingan tahun depan,” ujarnya.
Sebelumnya, PBSI pada Rabu 8 Desember 2021 mengumumkan keputusan mundurnya timnas bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021. Alasannya, keamanan dan keselamatan timnas di tengah merebaknya penyebaran varian baru virus Covid-19 Omicron.