Keputusan besar ini diambil setelah melalui pembahasan dan masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres Rionny Mainaky yang melihat bahwa penyebaran varian Omicron tidak menentu sehingga menjadi alasan utamanya di balik penarikan diri ini.
Masukan itu juga tak lepas dari peringatan pemerintah pada kondisi terkini dari penyebaran varian virus Omicron sehingga kesehatan dan keselamatan para atlet harus menjadi prioritas.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," ujar Rionny.
Dengan keputusan tersebut, agenda Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 di Bali pada 16 November-5 Desember menjadi turnamen terakhir yang diikuti skuad Indonesia di tahun ini. Selanjutnya, para pemain akan langsung bersiap menyambut turnamen pada 2022.
(Djanti Virantika)