JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung kompetisi Development Basketball League (DBL) untuk diselenggarakan di luar Jawa-Bali. Menurutnya, kompetisi bisa menggairahkan semangat para anak-anak muda.
“Saat kasus aktif telah turun, kita tetap tidak boleh lengah dan harus tetap menjaga penegakan prokes agar tidak terjadi lagi kenaikan kasus yang tidak kita harapkan. Di sisi lain, olahraga mempunyai peran sangat penting, karena menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, bahkan menguatkan mental,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Tip Off Penyelenggaraan Development Basketball League (DBL) Wilayah Luar Jawa-Bali 2021, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/11).
Menko Airlangga yang juga menggemari olahraga basket menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada DBL Indonesia yang telah memulai kembali kegiatan kompetisi bola basket tingkat pelajar Liga Honda secara profesional dengan menerapkan prokes ketat. Untuk wilayah Jawa-Bali, DBL telah terlaksana di DKI Jakarta, Bandung, dan Surabaya, serta saat ini sedang berlangsung di Yogyakarta dan Denpasar. Sementara, mulai 27 November 2021 telah dimulai pertandingan untuk wilayah Luar Jawa-Bali.
Baca juga:Â Lagu Indonesia Raya Dipotong di Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023, Perbasi Protes Keras
Pada tahun ini, untuk wilayah Luar Jawa-Bali, DBL mengambil lokasi di 5 kota yaitu Banda Aceh, Jayapura, Padang, Manado, dan Jambi. Kemudian, pada 2022 akan dilanjutkan di 8 lokasi yakni Pekanbaru, Samarinda, Banjarmasin, Medan, Bandar Lampung, Pontianak, Kupang, dan Makassar.
“Tentunya kita berharap bahwa lokasi DBL akan terus meluas ke seluruh wilayah nusantara, sesuai kesiapan daerah masing-masing. Diharapkan semua anak muda kita mendapatkan kesempatan yang sama untuk berprestasi. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan juga adalah kesiapan fasilitas infrastruktur dan level asesmen pandemi di daerah penyelenggara tersebut,” ucap Menko Airlangga.
Menko Airlangga pun menuturkan bahwa kegiatan olahraga, termasuk DBL, harus membuat Satgas Covid-19 di setiap kegiatan. “Kami minta dalam DBL Luar Jawa-Bali juga dilakukan prokes, seperti yang sudah dijalankan di Jawa-Bali, prokesnya sudah dilakukan dengan baik,” tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News