Dovizioso menyatakan dirinya akan lebih lambat beradaptasi ketimbang Fabio Quartararo meski sama-sama mendapatkan motor baru. Akan tetapi, pembalap berusia 35 tahun itu akan terus menganalisis dan menjadikan Quartararo sebagai referensinya agar dapat beradaptasi dengan cepat.
“Itu cukup jelas. Sebab, Fabio Quartararo selalu cepat dan itulah referensinya. Saya pikir Fabio memiliki perasaan khusus tentang motor, dia bisa mengemudi dengan sangat baik,” ungkapnya.

“Saya masih dalam situasi saat saya bisa cukup cepat dan saya mengatur waktu putaran saya. Saya harus menganalisis, mempelajari data, terkadang kembali ke pit dan memikirkan apa yang harus saya lakukan secara berbeda,” sambung Dovizioso.
"Anda tidak dapat membayangkan betapa sulitnya itu, mengendarai sepeda motor dengan cara yang sama sekali berbeda dari pendekatan normal. Ini akan membutuhkan waktu,” pungkas pembalap Italia itu.
(Andika Pratama)