MANAJER Tim Repsol Honda, Alberto Puig, pasrah dengan kondisi yang dialami sang pembalap, Marc Marquez. Ia hanya bisa berharap Marc Marquez segera pulih dari gegar otak yang dalami.
Marc Marquez mengalami gegar otak serta gangguan pada saraf matanya yang membuatnya tidak bisa menjalani balapan. Cedera itu ia alami saat terjatuh ketika berlatih motocross pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Akibatnya, pembalap asal Spanyol itu absen pada dua balapan terakhir MotoGP 2021 di MotoGP Algarve dan Valencia. Setelah absen di dua race di atas, The Baby Alien –julukan Marc Marquez– juga absen saat seluruh tim mentas di tes pramusim MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Jerez pada 18-19 November 2021.
“Jelas, tidak ada kesempatan untuk (Marquez) ikut tes pramusim (di Jerez). Sayangnya, hal-hal ini terjadi, dan ketika itu terjadi, tidak ada yang bisa kita lakukan, tapi kami menunggu,” ujar Puig dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (17/11/2021).
Alberto Puig pun tidak meragukan kemampuan Marc Marquez yang dapat tampil impresif pada beberapa musim sebelumnya. Terbukti sebelum mengalami serangkaian cedera, Marc Marquez mempersembahkan enam gelar juara MotoGP untuk Repsol Honda.
“Kami memahami nilai pebalap, potensinya, dan tidak ada yang perlu kami jelaskan. Kami tidak akan melakukan sesuatu yang istimewa, tetapi kami akan menunggu sampai Marc kembali bugar,” lanjut Puig.
Meski begitu, Puig berjanji untuk mengembangkan motor Honda agar mampu bersaing lebih baik pada musim mendatang. Repsol Honda pun akan melakukan komunikasi dengan para pengendara agar dapat menciptakan motor yang lebih baik.

“Honda akan terus bekerja untuk musim depan, dan ketika saatnya tiba, ketika sudah siap, kami akan menghadirkan motor yang menurut kami akan menjadi sintesis terbaik dari semua komponen yang dicoba dan diuji, dan dari semua informasi yang kami kumpulkan dari pengendara lainnya,” ujar pria asal Spanyol tersebut.
Jika Marc Marquez tak kunjung sembuh, akankah The Baby Alien bakal pensiun? Sebelumnya, mantan pembalap asal Italia, Marco Melandri, menyarankan Repsol Honda untuk mencari pembalap top pengganti Marc Marquez.
“Marc (Marquez) mendekati usia 30 dan tim (Repsol Honda) harus memiliki pembalap yang kuat,” kata Melandri mengutip dari Motosan, Kamis (11/11/2021).
(Rachmat Fahzry)