Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai Gagal Kalahkan Quartararo, Bagnaia Ngaku Gelar Juara Bukan Target Utamanya di MotoGP 2021

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Minggu, 31 Oktober 2021 |06:30 WIB
Usai Gagal Kalahkan Quartararo, Bagnaia Ngaku Gelar Juara Bukan Target Utamanya di MotoGP 2021
Francesco Bagnaia kala melakoni balapan. (Foto: MotoGP)
A
A
A

MISANO – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menyatakan bahwa gelar juara bukanlah target utamanya di MotoGP 2021. Karena itu, dia tak terlalu merasa kecewa ketika gagal mengalahkan Fabio Quartararo dalam memperebutkan gelar juara MotoGP 2021.

Sebagaimana diketahui, Pecco –panggilan Bagnaia- baru saja menelan pil pahit karena gagal meraih gelar juara dunia. Hal itu terjadi usai dirinya harus terjatuh dan gagal finis saat balapan pentingnya pada MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia, Minggu 24 Oktober 2021.

Francesco Bagnaia

Alhasil, secara mengejutkan, Fabio Quartararo sukses mengunci gelar juara MotoGP 2021. Meski dirinya memulai balapan dari posisi ke-15, pembalap asal Prancis itu sukses finis di posisi keempat dan mendapatkan poin.

BACA JUGA: Senasib dengan Francesco Bagnaia di MotoGP Emilia Romagna 2021, Jack Miller Kecewa

Bagnaia pun seperti menghibur dirinya sendiri. Sebab, dia menyatakan menyebut bahwa menjadi juara adalah target utamanya pada musim ini. Menurutnya, musim 2021 adalah musim bagi dia dan timnya, Ducati, untuk belajar dan tumbuh jadi lebih baik.

BACA JUGA: Meski Diuntungkan Insiden Bagnaia Jatuh di Misano, Quartararo Tetap Pikirkan Kondisi Rivalnya

“Target kami tahun ini adalah untuk belajar dan berkembang. Karena tahun lalu saya masih jauh dari masuk sepuluh besar secara konsisten,” ungkap Bagnaia, dilansir dari Speedweek, Minggu (31/10/2021).

“Tahun ini bukan tahun untuk meraih gelar juara dunia, tetapi untuk belajar. Lebih dari itu berarti bonus dan hasil positif,” lanjutnya.

Pecco pun tak inigin meratapi nasibnya musim ini. Pembalap berusia 24 tahun itu menyatakan bahwa banyak kemajuan yang telah dialaminya dan bertekad untuk raih hasil positif untuk MotoGP 2022.

Francesco Bagnaia

“Saya tidak berpikir kami harus marah karena kalah di tujuan utama dunia ini. Karena itu bukan kami target kami tahun ini," imbuhnya. Saya pikir saya telah belajar banyak dalam empat balapan terakhir,” ujarnya.

“Saya selalu berjuang untuk menjadi yang teratas, di trek yang berbeda, yang sangat penting untuk tahun depan. Ini adalah langkah maju yang luar biasa yang kami buat dibandingkan dengan awal musim. Kami harus senang dengan itu,” pungkasnya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement