Hal itu membuat Quartararo memiliki poin 267, unggul 65 angka dari Bagnaia. Dengan dua balapan tersisa dan 50 poin maksimal, sudah tidak mungkin Bagnaia mengejar Quartararo.
Walau gagal, Bagnaia bertekad untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di kesempatan lain. Apalagi dia menilai kesalahan yang dibuatnya merupakan bagian dari permainan.

“Mengambil risiko, mengerahkan segalanya dan membuat kesalahan adalah bagian dari permainan. Kali ini, Fabio layak mendapatkan titel dan saya ikut senang untuknya,” kata Bagnaia di akun Twitter miliknya, Kamis (28/10/2021).
“Meski begitu, pertunjukan terbaik masih belum datang. Aksi terbaru akan datang. Terima kasih kepada pasukan merah yang membuat saya begitu senang,” ujarnya
(Djanti Virantika)