MONTE CARLO – Petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic, tengah dirundung perasaan campur aduk jelang berlangsungnya Australia Open 2022. Sebab, dia terancam tak bisa tampil pada ajang Grand Slam itu karena menolak mengumbar status vaksinasinya Covid-19 ke muka publik.
Sebagai informasi, undang-undang vaksinasi di Australia mengatur bahwa para pemain harus dikarantina saat menginjakkan kaki di Negeri Kanguru -julukan Australia- tersebut. Belum lagi, pemerintah negara bagian Victoria juga mewajibkan vaksinasi bagi para petenis yang akan bertanding di ajang Australia Terbuka 2022.
Djokovic adalah juara bertahan di Australia Open yang memenangi turnamen tersebut tiga kali beruntun. Sejak edisi 2011 hingga 2021, Djokovic delapan kali menjuarai turnamen tersebut. Hanya Stan Wawrinka (2014) dan Roger Federer (2017 dan 2018) yang berhasil memutus dominasi Djokovic pada kurun waktu tersebut.
BACA JUGA: Petenis Wajib Vaksinasi untuk Tampil di Australia Open 2022, Ini Tanggapan Zverev dan Andy Murray
Maka tak heran, petenis nomor satu dunia itu tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya saat mengetahui bisa batal berangkat ke Melbourne. Keikutsertaan Djokovic di Grand Slam edisi selanjutnya menjadi tanda tanya besar.
BACA JUGA: 3 Penampilan Grand Slam Terbaik Novak Djokovic di 2021, Nomor 1 saat Pecundangi Rafael Nadal
“Sebagaimana adanya, saya masih tak tahu apakah saya akan pergi ke Melbourne atau tidak,” kata Djokovic kepada Serbia Blic sebagaimana dilansir Tennis Head, Rabu (20/10/2021).