ITEN - Pelari maraton asal Kenya, Agnes Tirop, yang baru-baru ini berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, ditemukan tewas, Rabu (13/10/2021). Menurut badan atletik negara itu (AK), Tirop ditemukan tewas di rumahnya di Iten.
Laporan menyatakan Tirop yang berusia 25 tahun ditemukan tewas dengan luka tusuk di perutnya. Federasi Atletik Kenya masih mendalami dugaan pembunuhan Tirop.
"Masih bekerja untuk menggali lebih banyak detail seputar kematiannya," demikian pernyataan AK mengutip CNN International, Jumat (15/10/2021).
Agen Tirop, Gianni Demadonna juga telah mengkonfirmasi kematiannya melalui email ke CNN. Sementara Federasi Atletik Kenya belum mau berkomentar lebih jauh.
Agnes Tirop turun pada nomor 5.000 meter di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet berusia 25 tahun itu memenangkan medali perunggu di 10.000 m di Kejuaraan Dunia 2017 dan 2019 dan finis di urutan ke-4 di 5.000 m di Olimpiade Tokyo.
Bulan lalu, Tirop membuat sejarah dengan membuat rekor. Di nomor 10 km di acara Adizero Road To Records di Jerman.
Tirop selesai dalam waktu 30:01, memecahkan rekor sebelumnya 30:29, yang telah ditetapkan oleh pelari Maroko, Asmae Leghzaoui pada tahun 2002.
Setelah balapan, dia berkata, "Saya sangat senang telah memecahkan rekor dunia. Saya merasa kecepatannya bagus. Lintasannya juga sangat bagus."