Untuk ukuran lingkaran di tengah lapangan basket pun FIBA dan NBA memiliki aturan masing-masing. FIBA memiliki diameter 3,6 meter, sementara NBA 3,66 meter. Sebenarnya aturan itu tidaklah terlalu berbeda.
Untuk ukuran wilayah tembakan tiga poin, ada juga perbedaan antara FIBA dan NBA. NBA menerapkan jarak 6,71-7,2 meter, sedangkan FIBA 6,6-6,75 meter. Akan tetapi, area tembakan untuk para pebasket memiliki panjang jari-jrai 6,75 meter dari titik pusat yang berada di bawah titik tengah ring basket.
(LeBron James beraksi, foto: Istimewa)
Untuk menentukan posisi titik tengah khayalan itu, harus ditarik garis dari garis pembatas pada bagian belakang gawang sebesar 1,575 meter. Itulah titik tengah keranjang. Dari titik tengah keranjang bisa ditemukan jari-jari untuk menentukan luas area tembakan.
Selain ukuran lapangan, FIBA juga menetapkan tinggi ring basket yang digunakan. Standarnya FIBA 3,05 meter. Menariknya, NBA pun juga mengikuti standar FIBA dalam hal penentuan tinggi ring basket.
Dalam lapangan basket ada juga yang disebut area terlarang. Area terlarang adalah area persegi panjang yang ditandai di lapangan permainan dibatasi oleh garis akhir, garis lemparan bebas yang diperpanjang, dan garis yang berasal dari garis ujung.
Tepi luarnya berjarak 2,45 meter dari titik tengah garis ujung dan berakhir di tepi luar garis lemparan bebas yang diperpanjang. Garis-garis ini tidak termasuk garis akhir yang merupakan bagian dari area terbatas. Tempat rebound lemparan bebas di sepanjang area terlarang disediakan untuk pemain selama lemparan bebas dilakukan.
Penjelasan di atas merupakan ulasan sederhana tentang ukuran lapangan bola basket menurut standar internasional. Selain tahu ukuran lapangan bola basket, Anda juga harus berlatih keras. Sebab, hanya latihan yang bisa meningkapkan performa Anda mengolah bola basket.
(Andika Pratama)