Marquez pun finis kedua dan ia tetap senang dengan hasil tersebut. Walau memang dilubuk hatinya paling dalam saudara kandung Alex Marquez itu sebenarnya sangat ingin meneruskan tren kemenangannya di Aragon.
Hasil GP Aragon pun menjadi podium kedua Marquez semenjak mengalami cedera parah di awal MotoGP 2020. Marquez mengaku akan terus berusaha agar versi lamanya bisa kembali dalam waktu dekat ini.
“Saya mencoba segalanya dan melakukan yang terbaik. Jika Anda memberikan segalanya, kesalahan bisa terjadi, Anda bisa jatuh dan orang-orang pasti mengeluh. Yang terpenting semua penonton menikmati duel itu,” kata Marquez, melansir dari Speedweek, Senin (13/9/2021).

“Tentu saja saya ingin menang, tetapi saya tahu itu akan sangat sulit. Melawan pembalap Ducati sangat sulit karena mereka mengerem sangat terlambat dan berakselerasi dengan sangat baik. Selain itu, Bganaia mengemudi dengan sempurna, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa,” tambahnya.
“Musim ini sulit. Saya mengalami dua kali jatuh baru-baru ini, saya jatuh tiga kali di Silverstone dan dua kali di Aragon. Banyak halangan yang saya rasakan di sepanjang musim, tetapi saya tetap mencoba. Begitulah cara saya membentuk diri saya lagi. Ada pasang surut, tetapi bagi saya ini adalah cara untuk menjadi Marc yang sama seperti sebelum cedera,” tutupnya.
(Rachmat Fahzry)