NEW YORK – Petenis berkebangsaan Kanada yang memiliki darah Filipina, Leylah Fernandez, berpeluang menjadi juara US Open 2021 setelah meraih tiket final. Pada babak empat besar, petenis berusia 19 tahun itu mengalahkan unggulan kedua, Aryna Sabalenka.
Namun, kesuksesan yang diraih Leyla menjadi seorang petenis hebat tidak didapatkan semudah membalikkan telapak tangan. Bahkan, dara cantik itu pernah diremehkan oleh banyak orang sejak berusia tujuh tahun.
Leylah juga pernah diremehkan dari seorang pelatih yang meragukan kualitasnya. Pelatih tersebut menyuruhnya agar keluar dari program pengembangan Tenis Quebec dan fokus untuk bersekolah saja.
Baca juga: Hasil US Open 2021: Emma Raducanu Raih Tiket Final Usai Kalahkan Maria Sakkari di Semifinal
Leylah mengatakan dia membawa penolakan itu ke dalam pertandingan dan menggunakannya sebagai motivasinya selama ini untuk menjadi juara. Leylah kini dapat membuktikkan diri kepada seluruh dunia kalau dia bisa menjadi juara.
Baca juga: Kejutan! Leylah Fernandez Melaju ke Final US Open 2021 Usai Tekuk Aryna Sabalenka
“Banyak orang yang meragukan saya, bahkan keluarga saya. Mereka terus mengatakan tidak, bahwa saya tidak akan menjadi tenis profesional, bahwa saya harus berhenti dan hanya melanjutkan sekolah,” tutur Leylah seperti dikutip dari Reuters Jumat (10/9/2021).
“Saya ingat seorang yang sebenarnya sangat lucu, tapi pada saat itu tidak, tetapi sekarang saya tertawa. Dia menyuruhku untuk berhenti bermain tenis, dan fokus saja ke sekolah,” lanjutnya.
Fernandez mendapatkan motivasi dari sang ayah, Jorge yang telah menanamkan dalam dirinya kepercayaan diri yang tak tergoyahkan.