Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Upacara Penutupan Berakhir, Tokyo Serahkan Tongkat Estafet Tuan Rumah Paralimpiade 2024 ke Paris

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Minggu, 05 September 2021 |20:28 WIB
Upacara Penutupan Berakhir, Tokyo Serahkan Tongkat Estafet Tuan Rumah Paralimpiade 2024 ke Paris
Upacara penutupan Paralimpiade Tokyo 2020. (Foto: Reuters)
A
A
A

TOKYO – Upacara penutupan Paralimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di Stadion Nasional Tokyo, Minggu (5/9/2021), telah selesai. Hal ini ditandai pidato singkat dari Presiden Paralimpiade Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, dan Ketua Komite Paralimpiade, Andrew Parsons.

Meski digelar tanpa penonton, upacara penutupan Paralimpiade Tokyo 2020 tetap berlangsung dengan hikmat. Parade kembang api di Stadion Nasional Tokyo menjadi penanda dimulainya upacara penutupan.

Penutupan Paralimpiade Tokyo 2020

Berbagai hiburan telah dipersiapkan, termasuk video dari para volunteer atau relawan yang bertugas selama ajang berlangsung. Selain itu, ada juga aksi tarian teatrikal juga hiburan musik dari artis disabilitas tuan rumah.

BACA JUGA: Jokowi Video Call Peraih Emas Paralimpiade Tokyo 2020, Beri Sanjungan hingga Tunggu Leani Ratri Dkk di Istana Negara

Acara kemudian berlanjut ke defile atau iring-iringan bendera negara peserta. Para atlet secara berurutan masuk ke lapangan, diawali dengan munculnya bendera IPC yang digunakan tim pengungsi (Refugee Paralympic Team).

BACA JUGA: Iring-iringan Bendera Negera Peserta Semarakkan Upacara Penutupan Paralimpiade Tokyo 2020

Atlet yang ikut dalam iring-iringan bendera juga mendapat kesempatan untuk menempelkan semacam striker pada miniatur menara Tokyo Skytree. Kontingen Indonesia sendiri diwakili atlet para atletik, Jaenal Aripin.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement