“Luar biasa. Sejak kita pertama kali datang ke Tokyo, medali emas inilah yang kita harapkan. Akhirnya kita pecah telor dengan berhasil meraih emas,” kata Senny Marbun.
“Terima kasih kepada Tuhan dan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia atas raihan medali emas ini. Semoga besok atas ijin Tuhan, kita akan meraih medali emas lagi,” tambah Senny.

Sebelum medali emas yang diraih Leani/Khalimatus, Indonesia telah menambah satu medali perak juga dari para bulu tangkis tunggal putra SU5 melalui Dheva Anrimusti dan perunggu dari Suryo Nugroho.
Kesempatan Indonesia untuk menambah medali emas masih terbuka lebar. Masih ada dua wakil Indonesia yang akan tampil di dua nomor final.
Leani akan tampil di final tunggal putri SL4 melawan pemain Tiongkok, Cheng Hefang, pada Minggu 5 September 2021, pukul 07.00 WIB. Leani kemudian akan kembali tampil di final ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dangan Hary Susanto untuk melawan pasangan Prancis, Mazur Lucas/ Noel Faustine, pada Minggu 5 September 2021, pukul 10.15 WIB.
Semoga semua wakil Indonesia, yang memperebutkan medali besok, diharapkan bisa tampil maksimal sehiingga meriah hasil positif. Tambahan medali akan mengangkat posisi Indonesia di klasemen sementara Paralimpiade Tokyo 2020.
(Andika Pratama)