Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Paralimpiade Tokyo 2020: KBRI Tokyo Sambut Kloter Pertama Kontingen Indonesia

Antara , Jurnalis-Rabu, 18 Agustus 2021 |09:41 WIB
Paralimpiade Tokyo 2020: KBRI Tokyo Sambut Kloter Pertama Kontingen Indonesia
KBRI Tokyo sambut kloter pertama kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 (Foto: KBRI Tokyo)
A
A
A

TOKYO - Paralimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 24 Agustus hingga 5 September mendatang. Kloter pertama kontingen Indonesia pun telah tiba di Bandara Narita, Selasa 17 Agustus 2021, pukul 15.50, waktu setempat.

Kedatangan kontingen Indonesia disambut oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. Dalam kesempatan tersebut, kontingen Indonesia disambut Wakil Duta Besar Republik Indonesia (Wadubes RI) untuk Jepang, Tri Purnajaya, yang didampingi sejumlah pejabat KBRI Tokyo.

Paralimpiade Tokyo 2020 (Foto: Reuters)

"Selamat datang di Tokyo dan selamat bertanding. KBRI Tokyo siap mendukung seluruh Tim Paralimpiade Indonesia. Jaga kesehatan dan patuhi semua peraturan dari pihak panitia Paralimpiade Tokyo," ujar Tri Purnajaya dalam siaran pers NPC Indonesia, Rabu (18/8/2021).

BACA JUGA: Paralimpiade Tokyo 2020, Fadli Imammuddin Siap Tampil Maksimal untuk Indonesia

Kloter pertama kontingen Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto, terdiri dari enam atlet dan lima ofisial yang berasal dari tiga cabang olahraga yakni, para balap sepeda, para tenis meja, dan para renang.

Setibanya di Narita, kontingen Indonesia menjalani test PCR dengan hasil negatif, lalu dibawa menuju Athletes Village.

Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 dipimpin Chef de Mission (CdM) Andi Herman yang merupakan Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi, dan Eksaminasi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

Paralimpiade Tokyo 2020 (Foto: Reuters)

Total Kontingen Indonesia pada Paralimpiade Tokyo berjumlah 60 orang dan akan tiba secara bergelombang. Sebanyak 60 orang itu terdiri dari 23 atlet, 13 pelatih, dan 24 ofisial yang merupakakn fisioterapis, mekanik, admin, living assistant, dokter, CdM, Deputy CdM, dan Covid-19 Liaison Officer.

Doa dan dukungan rakyat Indonesia akan menyertai perjuangan semua atlet Tanah Air di Paralimpiade Tokyo 2020. Seperti Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia diharapkan bisa meraih medali lagi.

(Andika Pratama)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement