Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Ada Penyesalan dari sang Ayah

Quadiliba Al-Farabi , Jurnalis-Rabu, 18 Agustus 2021 |00:34 WIB
Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Ada Penyesalan dari sang Ayah
Valentino Rossi resmi umumkan pensiun di akhir MotoGP 2021. (Foto: Instagram/@valeyellow46)
A
A
A

KEPUTUSAN Valentino Rossi untuk pensiun dari MotoGP di akhir musim 2021 menarik perhatian besar dari publik dunia. Tak terkecuali, sang ayah, Graziano Rossi, yang akhirnya ikut berkomentar.

Ayah Rossi pun ternyata memiliki satu penyesalan usai mendengar keputusan putranya pensiun. Dalam wawancara bersama Gazzetta dello Sport pada Rabu (18/8/2021), Graziano mengaku ada satu hal yang mengganjal di hatinya, yakni saat Rossi berkarier pada 2004 dan 2008.

Valentino Rossi

Tahun-tahun itu diketahui Rossi juga pernah berminat untuk beralih ke dunia balap mobil atau Formula One. Sepanjang tahun itu, The Doctor -julukan Rossi- beberapa kali mendaftar dengan pabrikan mobil Ferrari. Namun sayang, Rossi beberapa kali pula gagal mewujudkan hal tersebut.

BACA JUGA: Keren! Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Siap Jadi Ayah

Sang ayah pun mengakui sempat mendukung habis-habisan Rossi untuk tetap berjuang mewujudkannya. Namun, Rossi memutuskan untuk menyerah dan tetap di kejuaraan dunia MotoGP.

BACA JUGA: Layak Raih Podium Ke-200 di MotoGP Sebelum Pensiun, Valentino Rossi Ajak Fans Tanda Tangani Petisi

Graziano pun sempat menyesal dengan keputusan Rossi tersebut. Tetapi, sang anak mampu menyadarkannya betapa pentingnya Rossi di dunia balap motor. Graziano pun kini tetap bangga dengan Rossi.

"Ya, saya sangat terpesona dengan kemungkinan ini," kata Graziano Rossi, sebagaimana dikutip dari laman Tuttomotoriweb, Rabu (18/8/2021).

“Valentino, yang jauh lebih membumi daripada saya, segera menyadarkan saya bahwa akan lebih menyenangkan untuk melanjutkan dengan motor. Dengan melakukan tes bersama yang lain, dia juga mengerti betapa sedikit yang diperhitungkan pembalap di Formula 1 , sementara dia menyadari pentingnya dirinya di atas roda dua," lanjut sang ayah.

Graziano pun kini justru menyesal pernah sekeras itu demi membuat anaknya mewujudkan keinginannya itu. Ia pun memetik pelajaran dari hal tersebut.

Valentino Rossi

"Orang-orang muda harus memutuskan lebih awal, ketika sudah memiliki kemampuan belajar," lanjut Graziano.

“Adapun orang tua, saya sadar bahwa semakin berharap empati dari anak, justru semakin buruk. Semakin banyak Ayah yang menyingkir, semakin baik untuk semua orang," tutupnya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement