KASHIHARA – Mantan pebulutangkis Jepang, Ayaka Takahashi, merasa malu karena medali emas Olimpiade milik Greysia Polii lebih kinclong dari kepunyaannya. Hal ini terungkap saat kedua bersua melalui video call.
Takahashi yang dulu bermain di nomor ganda putri itu, memamerkan medali emas Olimpiade yang didapatnya pada Rio 2016 lalu saat bercakap-cakap dengan Greysia. Dalam foto yang dia unggah di media sosial Twitter itu, Takahashi dan Greysia terlihat sedang melakukan panggilan video bersama satu wanita lagi yang wajahnya tidak terlihat jelas.
Takahashi mengaku senang bisa membicarakan banyak hal dengan Greysia dan berharap pandemi covid-19 segera berlalu. Dia ingin bertemu secara langsung dengan Gresyia yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo bersama Apriyani Rahayu.
Baca juga: Bikin Haru, Greysia Polii Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun Menyentuh dari Apriyani
“Menyenangkan bisa membicarakan berbagai hal, semoga tiba hari di mana corona mereda dan bisa bertemu kembali,” tulis Takahashi di akun Twitter @ayataka419 miliknya, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Tokyo 2020 Jadi Olimpiade Terakhir Greysia Polii
Perempuan bertinggi 164 cm itu, juga mengatakan dirinya malu karena medali emas milik Greysia terlihat lebih kinclong dibanding medali emas miliknya. Dia juga memberikan ucapan selamat kepada Greysia atas kemenangannya di Tokyo 2020.
“Saya ingin berfoto dengannya dengan medali emas, tetapi bagaimanapun juga, medali emas terbaru terlihat lebih berkilau dan membuat saya sedikit malu,” tambah wanita berusia 31 tahun itu.
Takahahsi dan Greysia memang sudah akrab sejak lama. Pada Thailand Open 2018 lalu, ada momen lucu antara kedua pebulutangkis itu. Greysia yang sedang mengobrol dengan Takahashi, ikut naik ke atas podium dengan pemain Jepang itu. Padahal yang dipanggil adalah juara kedua, sedangkan Greysia yang berpasangan dengan Apriyani menjadi juara pertama saat itu. Sontak hal itu membuat penonton yang melihat tertawa.

Sekadar informasi, Takahashi adalah mantan pemain ganda putri Jepang yang menjuarai Olimpiade Rio 2016 dan Piala Uber 2018. Dia saat itu berpasangan dengan Misaki Matsutomo. Pasangan ini juga sempat menduduki peringkat satu dunia pada Oktober 2014.
Takahashi memutuskan pensiun pada Agustus tahun lalu dalam usianya yang ke 30. Keputusan itu dia ambil setelah mengalami masalah pada fisiknya dan dia kesulitan untuk menjaga motivasinya menjadi pemain bulutangkis profesional.
(Rachmat Fahzry)