JAKARTA – Sosok mantan pebulu tangkis Indonesia, Maria Kristin Yulianti, masih terus menarik perhatian. Sebab, dia bisa dibilang salah satu tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Bagaimana tidak, dia mencatatkan namanya sebagai salah satu penyumbang medali Olimpiade kepada Indonesia. Maria Kristin menorehkannya di Olimpiade Beijing 2008.
Terlepas dari prestasi tersebut, sosok Maria Kristin juga dikenal publik dengan sebuah julukan unik. Dia dijuluki sebagai Ratu Rubber Game karena dalam sepanjang kariernya sering menyelesaikan laga dengan dengan bertarung tiga game.
Menurut laporan BWF, Maria Kristin berhasil meraih kemenangan 20 kali dari rubber game. Karena itu, tidak mengherankan jika akhirnya dia mendapat julukan tersebut.
Salah satu kemenangan rubber game itu terjadi pada Olimpiade Beijing 2008. Maria Kristin berhasil mengalahkan unggulan keempat asal China, Lu Lan, di perebutan medali perunggu.
BACA JUGA: Selain Medali Olimpiade, Ini Prestasi Maria Kristin yang Kini Berstatus Ibu Dua Anak
Pada gim pertama, dia kalah dengan skor 15-21. Kemudian, dia membalasnya pada game kedua dengan menang 21-13 dan akhirnya menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-15.
Selain itu, Maria Kristin juga berhasil mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 asal China, Zhang Ning, di semifinal kejuaraan Indonesia Open 2008. Kemenangan itu pun diraih lewat pertarungan rubber game.
Pada game pertama, Maria dengan mudah mengalahkan Zhang Ning dengan skor 21-14. Namun di game kedua, dia harus takluk dengan skor ketat 20-22. Tetapi, Maria Kristin berhasil merebut kemenangan pada game yang ketiga dengan skor 22-20. Dengan kemenangannya atas Zhang Ning, dia berhasil lolos pada partai puncak Indonesia Open 2008.