“Tanpa diragukan, dia merupakan salah satu rival terhebat saya. Seluruh pencapaian saya tak diragukan lagi, dengan menghadapinya,” kata Stoner di akun Twitter miliknya, yang dikutip Sabtu (7/8/2021).
“Kami bersaing ketat selama bertahun-tahun. Saya belajar banyak darinya. Saya berharap dia dapat menikmati babak kehidupan selanjutnya. Masih banyak yang bisa dinikmati,” ujarnya.
Stoner sendiri sudah pensiun terlebih dahulu pada 2012. Meski pernah menjadi juara dunia, banyak yang menyayangkan langkah Stoner yang pensiun dini. Pasalnya, banyak yang menganggap seharusnya Stoner meriah lebih banyak titel.
(Rachmat Fahzry)