CILEUNGSI - Kakak beradik yang masih duduk dibangku sekolah dasar asal Kampung Peundeuy, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memiliki segudang prestasi diusianya yang masih dini. Keduanya berhasil meraih prestasi juara umum pada World Karate Championship di Brasil yang diselenggarakan secara virtual pada 2020 lalu.
Mereka adalah Zahran Kautshar Fortius Kamarullah berusia 10 tahun dan Zahira Auliyanisa Putri Kamarullah berusia tujuh tahun. Keduanya sudah akrab dengan karate sejak usia empat tahun.
Sederet foto dan dan medali kejuaraan yang telaih diraih oleh kakak beradik itu terpampang menghiasi dinding rumah orangtua mereka. begitu banyak kejuaraan dan kemenangan yang telah diraih oleh keduanya, hingga sampai saat ini mereka dapat meraih kejuaraan karate tingkat dunia.
Baca juga:Â Macam-Macam Beladiri dan Penjelasannya
Pada World Karate Championsip Brasil itu, Zahran menduduki juara ke tiga, sementara Zahira menduduki juara pertama sebagai juara kata pra usia dini putri world karate championship.
Zahran merupakan anak dengan usia termuda yang telah mencapai tingkatan sabuk hitam pada inkado se-Indonesia sejak usia sembilan tahun.
Zahran dan Zahira mulai tertarik untuk berlatih karate sejak usia empat tahun. Berawal dari sosok ayah sekaligus pelatih untuk Zahran dan Zahira menjadikan mereka lebih bersemangat dalam menggeluti dunia olahraga karate.
“Sejak empat tahun suka. Gara-gara ayah ngajar, lama-lama suka. Mulai minjem baju, lalu ikut latihan,” kata Zahran kepad MPI.
Follow Berita Okezone di Google News