Share

Keren! Atlet Cilik Kakak-Adik Asal Cileungsi Juara Kejuaraan Karate Tingkat Dunia

Cahyat Supriatna, Jurnalis · Selasa 03 Agustus 2021 18:17 WIB
https: img.okezone.com content 2021 08 03 43 2450344 keren-atlit-cilik-kakak-adik-asal-cileungsi-juara-kejuaraan-karate-tingkat-dunia-UUtWMPMqDr.JPG Zahran dan Zahira juara World Karate Championship 2020 di Brasil. (Foto/MPI/Cahyat Supriatna)

CILEUNGSI - Kakak beradik yang masih duduk dibangku sekolah dasar asal Kampung Peundeuy, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memiliki segudang prestasi diusianya yang masih dini. Keduanya berhasil meraih prestasi juara umum pada World Karate Championship di Brasil yang diselenggarakan secara virtual pada 2020 lalu.

Mereka adalah Zahran Kautshar Fortius Kamarullah berusia 10 tahun dan Zahira Auliyanisa Putri Kamarullah berusia tujuh tahun. Keduanya sudah akrab dengan karate sejak usia empat tahun.

Foto/MPI

Sederet foto dan dan medali kejuaraan yang telaih diraih oleh kakak beradik itu terpampang menghiasi dinding rumah orangtua mereka. begitu banyak kejuaraan dan kemenangan yang telah diraih oleh keduanya, hingga sampai saat ini mereka dapat meraih kejuaraan karate tingkat dunia.

Baca juga: Macam-Macam Beladiri dan Penjelasannya

Pada World Karate Championsip Brasil itu, Zahran menduduki juara ke tiga, sementara Zahira menduduki juara pertama sebagai juara kata pra usia dini putri world karate championship.

Zahran merupakan anak dengan usia termuda yang telah mencapai tingkatan sabuk hitam pada inkado se-Indonesia sejak usia sembilan tahun.

Zahran dan Zahira mulai tertarik untuk berlatih karate sejak usia empat tahun. Berawal dari sosok ayah sekaligus pelatih untuk Zahran dan Zahira menjadikan mereka lebih bersemangat dalam menggeluti dunia olahraga karate.

“Sejak empat tahun suka. Gara-gara ayah ngajar, lama-lama suka. Mulai minjem baju, lalu ikut latihan,” kata Zahran kepad MPI.

Follow Berita Okezone di Google News

“Kami latihan sekitar sampai dua bulan, kami latihan untuk pertandingan di Brasil. Yang latih ayah, latihan bisa seminggu tiga kali,” lanjut dia.

Nurul Kamarullah menjelaskan bahwa dia tak memaksa anaknya untuk berlatih karate. “Awal mulanya sekitar usia empat tahun, mereka ikut tempat saya melatih. Sebetulnya kita tidak ada niatan untuk mencetak (jadi atlet), tapi awalnya mereka suka ikut saya. Kemudian melihat anak-anak lain ikut kompetisi, mereka pun suka," ujarnya.

Foto/MPI

“Kemarin itu sekitar 37 negara, yang tercatat 1.500 atlet di Brasil. Seperti orang tua umumnya, mereka bisa meraih cita-citanya,” kata Nurul Kamarullah, ayah Zahran dan Zahira.

Zahran dan Zahira berharap dapat sekolah dengan jalur prestasi dan terus membanggakan kedua orang tuanya dan mengharumkan Indonesia.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini