Kemudian di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi/Liliyana lagi-lagi dapat menembus semifinal ganda campuran cabor bulu tangkis. Malahan Tontowi/Liliyana berhasil membawa pulang medali emas usai mengalahkan pasangan asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Terakhir kali ganda campuran Indonesia gagal mengirimkan perwakilan hingga ke semifinal itu terjadi Olimpiade Athena 2004. Pada saat itu, Nova Widianto/Vita Marissa hanya bisa bermain sejauh perempatfinal pada ajang Olimpiade Athena 2004.

Kini, kejadian pahit ganda campuran Indonesia di Olimpiade 2004 itu terjadi lagi di edisi 2020. Praveen/Melati yang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di ganda campuran hanya bisa melangkahkan kakinya hingga ke perempatfinal saja.
Praveen/Melati gagal usai dikalahkan pasangan ganda campuran andalan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan dua gim langsung, dengan skor 17-21 dan 15-21. Praveen/Melati benar-benar dibuat tak berdaya oleh ganda campuran peringkat satu dunia tersebut.
(Rachmat Fahzry)