SEOUL – Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, secara tegas mengatakan bahwa dirinya tak akan hadir dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. Alasannya pun turut terungkap.
Pihak Moon Jae-in memastikan hal tersebut dalam sebuah wawancara terbaru. Presiden Moon sendiri dikabarkan geram dengan tindakan diplomat senior Jepang yang menggambarkan upayanya mengadakan hubungan dengan Jepang sebagai 'masturbasi'.
Sebelumnya, Moon dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga. Menghadiri pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 juga masuk ke agenda kunjungan Jae-in.
BACA JUGA: Tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Perasaan Atlet Terseksi di Dunia Alica Schmidt Campur Aduk
Tetapi, semua rencana itu akhirnya kandas. Sebagai gantinya, Jae-in akan mengutus menteri kebudayaan ke upacara pembukaan Olimpiade 2020.
"Presiden Moon telah memutuskan untuk tidak mengunjungi Jepang," kata juru bicara Moon, Park Soo-hyun dikutip Dailymail, Kamis (22/7/2021).
Pihak istana mengatakan menjadi skeptis dengan agenda kunjungan tersebut setelah komentar diplomat Jepang yang tidak dapat diterima itu.
"Diskusi diadakan secara damai dan membuat kemajuan yang cukup besar, tetapi masih belum dianggap sebagai hasil KTT, dan kami mempertimbangkan keadaan lain," tambah Park.
Sementara itu, Perdana Menteri Suga menolak mengomentari keputusan Moon. Namun, dia mengatakan apa yang diucapkan diplomat Jepang itu tidak pantas disampaikan.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato, mengatakan Duta Besar Tokyo di Seoul, Koichi Aiboshi, sudah mendapatkan peringatan atas pernyataannya. Tapi, tidak merinci ketika ditanya apakah dia akan dipecat seperti dilansir Yomiuri.
(Ramdani Bur)