Kepala Sekretaris Kaninet Pemerintah Jepang, Latsunobu Kato, menyebut penyelenggara mengambil keputusan untuk membatasi jumlah peserta selama upacara pembukaan. Total kedatangan langsung dapat mencapai 1.000 orang.
Jumlah tersebut sudah menjadi angka penekanan akan padatnya pengunjung yang tidak berkepentingan. Selain itu, sekira 70 pejabat tingkat kabinet juga akan menghadiri acara tersebut.
Tetapi, dia juga menambahkan, masih ada ketidakpastian mengenai jumlah VIP yang menghadiri upacara pembukaan. Kato juga mengatakan Olimpiade ini akan memberikan Perdana Menteri, Yoshihide Suga, kesempatan berharga untuk membangun hubungan pribadi dengan para pemimpin dunia.
Sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020 sempat terhambat selama satu tahun terakhir karena pandemi Covid-19. Tetapi, event olahraga paling bergengsi di dunia ini akhirnya bisa digelar.
(Djanti Virantika)