Padahal, Mercedes sendiri menjadi opsi terbaiknya untuk merebut kemenangan. Sementara kursi lain yang mungkin tersedia adalah Williams yang ditinggalkan Russel, atau Alfa Romeo Sauber, apabila Kimi Raikkonen pensiun.
“Pertama, saya tidak suka pola pikir seperti itu. Saya selalu berusaha untuk positif. Saya tahu ingin melakukan apa, yaitu bertahan bersama tim,” kata Bottas dikutip Crash, Minggu (18/7/2021).
“Saya pikir itu adalah peluang terbaik saya agar bisa menang balapan tahun depan dan memperebutkan titel. Jika karena suatu alasan tak berada di sana, saya akan mencari opsi lain di F1. Saya cinta dan menikmati F1. Saya masih bisa bersaing selama beberapa tahun lagi di sini,” lanjutnya.
Jika harus meninggalkan F1, Bottas bisa memilih balapan lain, seperti reli. Apalagi pada awal tahun, dia sempat menjajal ajang balap Rally Lapland yang sudah beberapa kali diikutinya.
“Jangan pernah berkata tidak. Saya menikmati reli dan bersenang-senang setiap berada di mobil reli. Saya selalu tersenyum, tetapi jika dijadikan karier, sepertinya akan sulit. Persaingannya ketat,” tukas Bottas.
(Djanti Virantika)