MALLORCA – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, memiliki pengalaman tidak menyenangkan setelah menjuarai MotoGP 2020. Dia menerima beberapa ujaran kebencian dari publik negaranya sendiri, Spanyol, di media sosial.
Mir pun tidak tahu alasan di balik rasa benci terhadapnya. Padahal, Mir mendapatkan gelar juara MotoGP 2020 setelah menjadi pembalap paling konsisten sepanjang musim.

Mir meraih tujuh podium yang satu di antaranya berbuah kemenangan. Pada akhir musim, Mir mengoleksi 171 poin untuk menyegel gelar juara. Pembalap 23 tahun itu unggul 13 poin dari Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di posisi kedua.
Mir mengalahkan semua pembalap untuk menjadi juara MotoGP 2020, kecuali Marc Marquez (Repsol Honda). Kompatriot Mir itu mengalami kecelakaan pada balapan perdana musim lalu, MotoGP Spanyol 2020, sehingga absen sembilan bulan.
BACA JUGA: 5 Kandidat Juara MotoGP 2021 Berdasarkan Hasil Paruh Musim, Marc Marquez Masuk Persaingan?
Ketidakberadaan Marquez saat Mir menjuarai MotoGP 2020 mungkin membuat publik Spanyol tidak menyukainya. Sebab, Marquez adalah pembalap yang mendominasi kejuaraan dalam beberapa musim terakhir ini.
“Banyak pesan positif, tetapi ada beberapa (pesan negatif) yang membuat saya berpikir, ‘Apa yang terjadi dengan ini?" kata Mir, dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (3/7/2021).