CERVERA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tidak punya target muluk-muluk di MotoGP 2021. The Baby Alien -julukan Marquez- menyadari, bahwa musim ini adalah masa transisi baginya.
Marquez menganggap MotoGP 2021 sebagai masa transisi untuk menemukan kembali performa terbaiknya. Sejak kecelakaan parah pada musim lalu, pembalap Spanyol itu belum kembali ke dirinya yang dulu.

Karier Marquez memang berubah 360 derajat akibat kecelakaan dalam balapan MotoGP Spanyol 2020. Lengan kanan Marquez patah dalam kecelakaan itu sehingga harus menjalani tiga operasi besar.
Marquez pun absen balapan selama sembilan bulan untuk memulihkan diri. Saat kembali balapan di MotoGP 2021, mulai dari seri Portugal hingga Catalunya, Marquez menuai hasil buruk.
BACA JUGA: Terselip Momen Haru saat Marc Marquez Menangi MotoGP Jerman 2021
Pembalap Spanyol itu hanya dua kali finis dan tiga sisanya berakhir dengan kecelakaan. Akan tetapi, Marquez memutus rentetan hasil buruk itu dengan memenangkan balapan MotoGP Jerman 2021.
Tampil di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu 20 Juni 2021, Marquez mendominasi balapan hingga meraih kemenangan pertamanya pada musim ini. Kemenangan itu menjadi modal positif untuk balapan berikutnya, MotoGP Belanda 2021.
Dalam balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu 27 Juni 2021, Marquez memulai dari posisi ke-20. Akan tetapi, Marquez tampil heroik untuk menyegel posisi ketujuh saat menyentuh garis finis.
Meski mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, Marquez tidak akan menargetkan juara pada musim ini. Pembalap 28 tahun itu menjadikan peforma musim ini sebagai dasar untuk berjaya di MotoGP 2022.

“Target saya di 2021 adalah masa transisi. Cobalah untuk menemukan sensasi lagi dan mencoba untuk membuat kesalahan bodoh tahun ini. Sementara itu, 2022 akan menjadi waktu untuk mempertahankan level yang lebih tinggi,” kata Marquez, dikutip dari Motosan, Kamis (1/7/2021).
Sekarang, Marquez tengah menikmati libur musim panas 2021. Setelah itu, Marquez telah ditunggu balapan MotoGP Styria 2021 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu 8 Agustus mendatang. Dia diharapkan kembali menuai hasil positif dalam balapan seri ke-10 itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)