Meski Terpuruk di MotoGP, Valentino Rossi Diminta Tetap Bersenang-senang
BALLYMENA – Pembalap World Superbike (WSBK), Jonathan Rea, merasa tidak pantas untuk menasihati Valentino Rossi. Meski begitu, pembalap asal Irlandia Utara itu tetap memberikan nasihat untuk Rossi karena rasa pedulinya.
Rea meminta Rossi untuk tetap bersenang-senang meski tengah terpuruk di MotoGP 2021. Menurut Rea, Rossi berada di tempat yang tepat untuk mengendarai motor.
Selain itu, Rea juga meminta Rossi untuk memperhatikan setiap hasil balapan yang didapatkannya. Sebab, itu akan menjadi dasar untuk memutuskan kelanjutan karier Rossi.
“Saya tidak memenuhi syarat untuk menasihati Valentino (Rossi). Saya hanya bisa memberitahunya untuk bersenang-senang setiap hari,” kata Rea, dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (12/6/2021).
BACA JUGA: Alex Rins: Valentino Rossi adalah Seorang Pejuang
“Dia (Rossi) berada di tempat yang bagus untuk mengendarai motor. Dia hanya harus bersenang-senang dan melihat apa yang terjadi,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Rossi adalah legenda hidup MotoGP. Meski sudah berumur 42 tahun, Rossi masih memacu motornya untuk bersaing dengan para pembalap muda dalam balapan.
Namun, Rossi kurang kompetitif dalam beberapa musim terakhir ini. Keterpurukan Rossi makin terlihat di MotoGP 2021.
Rossi, yang membela Petronas Yamaha SRT pada musim ini, baru mengumpulkan 15 poin dari tujuh seri balapan sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara. Teranyar, Rossi terjatuh pada balapan MotoGP Catalunya 2021 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu 6 Juni 2021.
Keterpurukan Rossi menandakan masa pensiun makin dekat untuk The Doctor -julukan Rossi. Jika pensiun, Rossi akan mundur dari dunia balap dengan kepala tegak.
Bagaimana tidak, Rossi merupakan salah satu pembalap dengan koleksi gelar juara dunia terbanyak, yaitu sembilan. Sebanyak tujuh gelar juara dunia Rossi diraih di MotoGP yang merupakan kelas terelite. Pencapaian Rossi hanya kalah dari legenda lainnya, yaitu Giacomo Agostini (15 gelar juara dunia).
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
