JAKARTA – Satria Muda Pertamina Jakarta memastikan diri menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) 2021 usai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Mingg 6 Juni 2021. Menurut pelatih Satria Muda, Milos Pejic, semua itu dapat terjadi karena permainan bertahan timnya mampu meredam Pelita Jaya.
Sejak awal musim IBL 2021 bergulir, Milos menekankan bahwa Satria Muda akan menjadikan pertahanan sebagai gaya bermain utama mereka. Hebatnya permainan bertahan itu menjadikan Satria Muda tampil perkasa di musim ini.
Bahkan melawan Pelita Jaya yang dikenal sebagai tim dengan offensive terbaik di IBL 2021 mampu diredam oleh para pemain Satria Muda. Menurut pemaparan Milos, dengan memiliki pertahanan yang kuat, timnya jadi bisa fokus dan meraih hasil yang lebih baik saat menyerang.
Baca Juga:Â Hasil Final IBL 2021: Taklukkan Pelita Jaya, Satria Muda Resmi Jadi Juara
“Pertahanan kami adalah ciri khas kami. Kami bermain bertahan dengan sangat baik di musim ini, terutama saat melawan Pelita Jaya. Benar kami melawan Pelita Jaya yang memiliki permainan offensive terbaik di kompetisi, tapi kami berhasil mengatasinya,” kata Milos usai laga final Satria Muda vs Pelita Jaya, Senin (7/6/2021).
“Dengan memiliki pertahanan yang baik, kami jauh lebih tenang saat menyerang. Rebound yang kami lakukan banyak membantu kami untuk bisa bertahan dan menyerang,” tambah pelatih asal Serbia tersebut.
Satria Muda baru bisa memastikan gelar juara IBL 2021 setelah harus memainkan final gim ketiga. Pada gim pertama final IBL 2021, Satria Muda sebenarnya sanggup memetik kemenangan dari Pelita Jaya.
Follow Berita Okezone di Google News