Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembalap Moto3 Meninggal, Quartararo Merasa Tak Nyaman Menangi MotoGP Italia

Bagas Abdiel , Jurnalis-Minggu, 30 Mei 2021 |21:46 WIB
Pembalap Moto3 Meninggal, Quartararo Merasa Tak Nyaman Menangi MotoGP Italia
Fabio Quartararo (Foto: Laman resmi MotoGP)
A
A
A

MUGELLO – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merasakan hal aneh saat memenangi MotoGP Italia 2021. Tak seperti kemenangan pada umumnya, Quartararo mengalami duka yang mendalam setelah mendengar kabar tentang kepergian pembalap Moto3, Jason Dupasquier.

Sebelum balapan MotoGP Italia dimulai, dunia ajang grand prix mendapat kabar duka tentang kondisi Dupasquier. Setelah mengalami kecelakaan tragis pada kualifikasi Moto3, Dupasquier dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (30/5/2021) di usia 19 tahun.

Fabio Quartararo

Untuk mengenang Dupasquier, paddock MotoGP mengheningkan cipta selama satu menit menjelang balapan kelas utama dimulai. Para pembalap pun memberikan penghormatan kepada pembalap berpaspor Swiss tersebut.

Baca juga Klasemen MotoGP 2021 Usai GP Italia: Quartararo Aman di Puncak, Marc Marquez dan Valentino Rossi Tercecer

Tak terkecuali Quartararo yang tampil sebagai pemenang MotoGP Italia 2021. Bahkan pembalap berusia 22 tahun itu mendedikasikan kemenangannya untuk mendiang Dupasquier yang gugur di lintasan balap.

Baca juga Hasil Race MotoGP Italia 2021: Fabio Quartararo Menang, Valentino Rossi Tembus 10 Besar

“Hari yang aneh, aneh. Sejujurnya, ada banyak emosi sebelum memulai balapan,” ungkap Quartararo, mengutip dari Motorsport, Minggu (30/5/2021).

“Saya menjadi sangat emosional dengan sangat cepat di setiap kondisi, jadi untuk memulai balapan selama satu menit mengheningkan cipta itu sangat sulit dan setiap kali saya melewati tikungan 9, saya memikirkan Jason,” tambahnya.

“Yang ini untuknya. Ya, secara umum, ini adalah akhir pekan yang baik bagi kami,” lanjut pembalap beraspor Prancis itu.

“Saya juga ingin mempersembahkan yang ini untuk ibu saya, karena di Prancis hari ini adalah hari ibu,” sambungnya.

Fabio Quartararo

“Rasanya tidak enak. Anda meraih kemenangan, tetapi kami kehilangan salah satu teman kami. Jadi itu tidak mudah,” imbuhnya.

Pada balapan tersebut, Quartararo benar-benar menunjukkan dominasinya. Setelah pesaing utamanya, Francesco Bagnaia terjatuh pada lap kedua, Quartararo memimpin jalannya balapan hingga akhir.

(Rachmat Fahzry)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement