“Yang terjadi justru kebalikan dari kecelakaan itu. Jadi, itu mungkin sama sekali tidak terkait dengan kecelakaan itu. Akan tetapi, sesuatu yang perlu kami pahami dan analisis dengan cermat. Kami tidak memiliki jawaban saat ini,” ucap pria asal Swiss itu.
Menurut Binotto, mobil Ferrari tidak pernah bermasalah dengan driveshaft sebelumnya. Oleh sebab itu, dia menegaskan Ferrari akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
“Tidak, tidak (pernah terjadi sebelumnya). Kami lihat saja. Saya pikir kami hanya bisa menganalisis data dengan hati-hati, lalu mencoba untuk mendapatkan penjelasan yang jelas,” tuturnya.
Sementara itu, pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengklaim kemenangan di Sirkuit Monaco. Verstappen memanfaatkan pole position, yang didapatkan dari insiden Leclerc, untuk memimpin balapan sejak awal hingga akhir.
(Rachmat Fahzry)