Faktor Usia Jadi Alasan Utama KTM Ogah Rekrut Andrea Dovizioso
MUNDERFING – Andrea Dovizioso saat ini tengah dikaitkan dengan Aprilia Gresini. Hal itu tak terlepas dari Dovizioso yang dipercayai oleh Aprilia untuk mengetes motor RS-GP milik mereka pada awal April 2021 kemarin.
Bahkan pada Mei 2021 mendatang pun Dovizioso masih dipercaya untuk mengetes motor Aprilia di Sirkuit Mugello. Semua itu lantas membuat banyak pihak berspekulasi bahwa The Little Dragon mungkin saja akan bergabung dengan Aprilia di MotoGP 2022 atau bahkan di pertengahan musim ini.
Menariknya, Dovizioso tak hanya diisukan dengan Aprilia, namun KTM pun kembali dikaitkan dengan rider asal Italia tersebut. Banyak pihak yang merasa Dovizioso akan sangat cocok bila bergabung dengan tim pabrikan asal Austria tersebut.
Baca Juga: Aprilia Intip Peluang Gaet Andrea Dovizioso di MotoGP 2022
Isu Dovizioso ke KTM awalnya sudah terdengar sebelum MotoGP 2021 bergulir, namun tim tersebut pada akhirnya tak mau merekrut Dovizioso. Setelah diusut, ternyata usia Dovizioso yang tak muda lagi, yakni 35 tahun, menjadi penyebabnya.
Menurut pemaparan Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, saat ini timnya tengah fokus memajukan para pembalap muda. Sebab itulah mereka jauh lebih memilih mempertahankan Iker Lecuona yang berusia 21 tahun ketimbang menampung Dovizioso yang sudah berstatus tiga kali juara dunia.
Beirer pun memastikan karena faktor usia itu, KTM takkan pernah merekrut Dovizioso. Bagi Beirer, saat ini MotoGP tengah memasuki perubahan generasi dan sebab itulah KTM mau mengikuti tren tersebut.
Gara-gara alasan tak mau merekrut pembalap yang sudah tua, tak heran jika KTM yang sekarang memiliki dua pembalap yang sangat muda di tim pabrikan mereka, yakni Brad Binder (25) dan Miguel Oliveira (26).
“Masalah Dovizioso kini sudah ada sangkut pautnya dengan kami. Dia tentunya akan tetap menjadi teman kami. Namun, kami tidak akan menegosiasikan sebuah kesepakatan MotoGP dengannya,” ungkap Beirer, dilansir dari Speedweek, Selasa (27/4/2021).
“Saya tidak bisa mengesampingkan banyak hal tentang Kejuaraan Dunia MotoGP. Tapi saya cukup yakin saya bisa mengesampingkan itu (terkait perekrutan Dovizioso) dengan cukup yakin,” tambahnya.
“Perubahan generasi sedang terjadi di kelas MotoGP. Jadi, Anda harus memikirkan ke mana masa depan dan siapakah berlian muda kasar (pembalap yang masih muda menjanjikan) di paddock,” lanjut Beirer.
“Dalam konteks ini, Dovi bukan lagi pria yang tepat di usia 35 tahun. Dalam proyek muda seperti yang sedang kami jalankan, Anda harus mencoba sukses dengan pengemudi muda. Sistem ini telah terbukti sangat baik dengan Brad Binder dan Miguel Oliveira,” tutupnya.
(Rachmat Fahzry)
