"Kami khawatir mengenai hal ini. Seketika kami ingin dia cepat pulang ke rumah. Terutama setelah namanya semakin dikenal. Popularitasnya membuat saya khawatir," ujar Nuripa pada pertengahan 2014, sebagaimana dikutip dari Vesti.kz, Rabu (31/3/2021).
"Saya tidak tahu sama sekali. Saya hanya diberitahu teman bahwa ada seorang gadis Kazakhstan bernama Sabina yang saat ini populer di internet. Tapi saya tidak menyangka bahwa Sabina yang dimaksud adalah putri saya," lanjutnya.
Meski begitu, dukungan besar tetap diberikan Nuripa kepada putrinya dalam menjalani karier di dunia voli. Dia bahkan berharap Sabina bisa mengepakkan sayapnya makin besar lagi.
“Sabina ingin mengembangkan kariernya di bidang olahraga. Jadi, saya sedikit memberikan dia ruang untuk itu dan memberikan kepercayaan kepada pelatihnya," tukasnya.
(Ramdani Bur)