Semenjak bergabung dengan TNI melalui jalur prestasi, barulah Aprilia menemukan jalan untuk bisa membantunya memastikan jati diri. Lewat bantuan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Aprilia pun dicek secara menyeluruh.
Dari hasil itulah, Aprilia dipastikan seorang laki-laki. Ia disangka perempuan selama ini karena Aprilia mengidap penyakit hipospadia.
Hipospadia adalah kondisi langka ketika lubang kencing penis ada pada bagian bawah dan bukannya di ujung. Hipospadia adalah kondisi bawaan yang relatif jarang.
Kebanyakan kelainan ini tidaklah parah. Akan tetapi, kasus Aprilia Manganang termasuk dalam kategori 10 persen yang serius sehingga butuh penanganan khusus.
Aprilia Manganang menjalani corective surgery untuk menangani kelainannya. Aprilia Manganang menjalani operasi pertama di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dengan sukses. Rencanannya, ada satu operasi lagi yang akan dijalani Aprilia Manganang.
(Ramdani Bur)