Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Irene Kharisma, Grand Master Perempuan Pertama Indonesia yang Siap Lawan Dewa Kipas

Djanti Virantika , Jurnalis-Jum'at, 19 Maret 2021 |10:36 WIB
Irene Kharisma, Grand Master Perempuan Pertama Indonesia yang Siap Lawan Dewa Kipas
Irene Kharisma. (Foto: Instagram/@irene_sukandar)
A
A
A

NAMA Irene Kharisma Sukandar tengah mendapat sorotan lebih dari publik belakangan ini. Hal itu tepatnya terjadi usai dirinya menyatakan siap bermain catur melawan Dadang Subur pemilik akun Dewa Kipas di Chess.com.

Kesiapan Irene melawan Dadang Subur disampaikan oleh Deddy Corbuzier lewat video stories di Instagram pribadinya pada Kamis 18 Maret 2021. Deddy menjelaskan secara gamblang soal kesediaan Irene untuk bermain catur melawan pemilik akun Dewa Kipas yang kini juga tak kalah disorot.

Dadang Subur

"Irene baru saja mengontak manajemen saya. Jadi menurut beliau, pada saat ditolak itu dari manajernya karena manajernya lagi berkomunikasi dari perwakilan Kemenpora dan Percasi, belum dapat izin bertanding pada saat tadi ketika menolak, karena sudah ada tantangan terbuka ke Dewa Kipas dari perwakilan Kemenpora yang lain, jadi harus menunggu," ujar Deddy.

"Alasannya menolak bukan karena takut, tapi manajernya belum dapat jawaban dari instansi karena beliau kan atlet," tambahnya.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Irene Kharisma Sukandar? Dara cantik berusia 28 tahun ini diketahui merupakan seorang pecatur pertama Indonesia yang berhasil menyandang gelar Grand Master Internasional Wanita (GMIW). Gelar ini disandangnya sejak Desember 2008.

BACA JUGA: Grand Master Irene Kharisma Siap Lawan Dadang Subur Alias Dewa Kipas, Hadiah Rp150 Juta Menanti

Dengan menyandang status tersebut, prestasi gemilang dipastikan telah diukir Irene di dunia catur. Perempuan kelahiran Jakarta 7 April 1992 ini bahkan telah membawa harum nama Indonesia di beragam kompetisi bergengsi.

Dia telah mewakili Indonesia dalam empat Olimpiade Catur, yakni pada 2004, 2006, 2008, dan 2010. Dari keikutsertaannya itu, Irene telah berhasil merebut medali perak yang terjadi pada Olimpiade Catur 2004.

BACA JUGA: Kronologi Kisruh Dewa Kipas, GothamChess, dan Grand Master Irene Kharisma

Pencapaian ini terbilang luar biasa karena usianya sendiri kala itu diketahui masih sangat muda. Irene membela Indonesia dalam ajang yang berlangsun di Calvia, Spanyol, itu saat usianya masih 12 tahun.

Selain Olimpiade Catur, Irene juga berhasil menorehkan prestasi manis di ajang SEA Games. Pada gelaran SEA Games 2003 yang berlangsung di Vietnam, dia merebut dua medali perak sekaligus.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement